Nikmati suasana Shitamachi dan ‘Tiga Shotengai (Jalan Perbelanjaan) Terbaik di Yokohama’!
Dalam beberapa tahun terakhir, hal-hal yang berbau retro, fotogenik, dan ‘emoi‘(‘emoi’ adalah Bahasa gaul jepang, artinya nostalgic, sentimentalitas, sesuatu yang membangkitkan emosi. ) menjadi populer antara kalangan anak muda.
Shotengai(Jalan perbelanjaan) adalah salah satu tempat yang paling populer, di mana banyak bangunan dan makanan yang punya suasana “emoi” seperti di masa lalu.
** “Shotengai” adalah satu jalan atau daerah yang penuh dengan toko kecil di jepang. mereka menjadi pusat belanja dan kegiatan ekonomis masyarakat umum, sebelum ada mall atau supermarket besar.
Yokohama juga memiliki banyak jalan perbelanjaan yang bernuansa nostalgia, kuno, dan agak nyaman.
Bagian ini memperkenalkan ‘Shitamachi‘ Yokohama, termasuk Shotengai(Jalan perbelanjaan).
Apa itu “Shitamachi”?
‘Shitamachi‘ artinya area atau kota lama yang memiliki budaya masyarakat umum yang kelas bawah sebelum Perang Dunia Kedua. Mempunyai suasana yang khusus. Berbeda dengan pusat kota lama yang ditinggal oleh masyarakat berkelas tinggi maupun pusat kota yang model.
Nikmati suasana Shitamachi dan ‘Tiga Shotengai (Jalan Perbelanjaan) Terbaik di Yokohama’!
Area dan gambaran apa yang muncul di benak Anda ketika mendengar kata ‘Shitamachi(pusat kota lama)’?
Berikut ini ‘Shitamachi(pusat kota lama)’ yang terkenal di Tokyo.
Ueno, Asakusa, Kameari, Shibamata, Kanda, Yanaka, Tsukishima, Kagurazaka, Ryogoku, dan lain-lain.
Daerah-daerah Shitamachi ini sangat populer di kalangan wisatawan Jepang dan mancanegara.
Kota Yokohama juga memiliki sejumlah area ‘Shitamachi(pusat kota lama)‘.
Pada artikel ini, kami akan memberi tahu Anda tentang ‘Shitamachi(pusat kota lama)’ seperti itu, termasuk Shotengai(Jalan perbelanjaan), di Kota Yokohama.
Di mana tiga Shotengai (jalan perbelanjaan) terbesar di Yokohama?
Ada berbagai Shotengai(Jalan perbelanjaan) besar dan kecil di Yokohama.
Daya tarik jalan Shotengai(Jalan perbelanjaan) adalah bahwa mereka memiliki suasana yang sama sekali berbeda, tergantung pada sejarah daerah tersebut, bangunan dan kebaikan orang-orangnya.
Oleh karena itu, Anda tidak akan pernah bosan, meskipun mengunjungi beberapa Shotengai(Jalan perbelanjaan) yang berbeda.
Secara khusus, ada banyak Shotengai(Jalan perbelanjaan) di daerah ‘Shita-machi(pusat kota lama)’.
Di sini kami memperkenalkan tiga Shotengai(Jalan perbelanjaan) paling terkenal di Yokohama, yang dikenal sebagai ‘tiga Shotengai(Jalan perbelanjaan) utama di Yokohama’.
Jalan perbelanjaan Koufukuji Matsubara [Nishi-ku / Hodogaya-ku].
Jalan perbelanjaan pertama adalah Jalan Perbelanjaan Kouhukuji Matsubara, yang membentang di antara distrik Nishi-ku dan Hodogaya-ku.
Jalan perbelanjaan ini dipenuhi oleh 72 toko di atas lahan seluas 200 m2 dan ramai dikunjungi oleh penduduk setempat.
Semuanya murah di Jalan Perbelanjaan Kouhukuji Matsubara yang dikenal sebagai ‘Hama no Ameyoko’ (artinya “Ameyoko di Yokohama”. “Ameyoko” adalah Shotengai yang terbesar di Tokyo jepang) dan penuh dengan suasana Shitamachi(pusat kota lama).
Jadi tempat ini diperkenalkan di program TV sebagai ‘Jalan perbelanjaan super murah No. 1 di Yokohama’.
Ada toko yang menjual ikan segar per kilo, serta Oden (jajanan jepang), lauk, Yakitori(daging ayam dibakar yang berbentuk seperti sate), roti, dan es krim.
Disarankan untuk membawa pulang oleh-oleh, atau berjalan-jalan dalam Shotengai sambil makan.
Pada hari libur, pasar loak dan obral besar juga diadakan, menarik banyak pengunjung dari daerah lain.
Aksesnya sekitar 8 menit berjalan kaki dari Stasiun Tennocho
Yokohama-bashi Shotengai 【Minami-ku】
Shotengai(Jalan perbelanjaan) kedua adalah “Yokohama-bashi Shotengai” di Minami-ku.
“Yokohama-bashi Shotengai” adalah jalan perbelanjaan arkade sepanjang 350 m dengan akses kendaraan terbatas.
Tempat ini beratap, jadi sangat menyenangkan untuk dapat berbelanja tanpa basah kuyup karena hujan.
Jalan perbelanjaan ini dibagi menjadi empat area: selatan/tengah selatan/tengah utara/utara.
Jalan ini dipenuhi dengan sekitar 140 toko, termasuk toko kelontong, kebutuhan sehari-hari, dan restoran.
Produk segar seperti sayuran, daging, dan ikan tersedia dengan harga murah, sehingga penduduk setempat menggunakannya secara teratur.
Tempat ini juga terkenal sebagai lokasi syuting berbagai program TV, termasuk drama/iklan/variety show.
Karena alasan ini, ada banyak orang yang tampaknya adalah penggemar drama atau artis tertentu.
Kata mereka, sedang melakukan ‘ziarah ke tempat-tempat suci’, makan makanan yang muncul dalam program TV.
**‘Ziarah ke tempat-tempat suci’ disini artinya keriling tempat-tempat yang muncul di drama yang mereka cintai.
Jalan perbelanjaan yang terkenal ini memiliki banyak pelanggan dan tidak hanya dikunjungi oleh penduduk setempat.
Jika Anda tertarik, silakan berkunjung.
Kami melihat banyak makanan khas Korea seperti kimchi, serta restoran Thailand dan Taiwan.
Anda juga dapat mencicipi masakan otentik dan menikmati ‘nuansa Asia’ di pusat perbelanjaan Yokohama-bashi Shotengai .
Banyak restoran Asia yang terletak di lorong-lorong belakang dan mungkin agak sulit ditemukan.
Namun, mungkin ide yang bagus untuk berjalan-jalan di arena perbelanjaan dan membuat beberapa penemuan baru.
Aksesnya sekitar 3 menit berjalan kaki dari Stasiun Bandoubashi atau dari Stasiun Koganecho, jaraknya sekitar 7 menit berjalan kaki.
Rokkakubashi Shotengai [Distrik Kanagawa
Jalan perbelanjaan ketiga adalah Rokkakubashi Shotengai di Distrik Kanagawa.
Total panjang jalan perbelanjaan yang ramai dikunjungi oleh penduduk setempat ini adalah sekitar 300 meter.
Sekitar 170 toko, termasuk makanan segar, barang dagangan umum, dan restoran, berjejer padat di gang-gang sempit.
Banyak toko daging kuno, restoran bergaya Barat, dan kedai kopi berjejer di sepanjang jalan.
Jalan Perbelanjaan Rokkakubashi awalnya dibangun sebagai pasar gelap setelah perang.
Tempat ini telah menjadi jalan perbelanjaan yang sangat bersejarah.
Oleh karena itu, Anda dapat mengambil foto yang terlihat ‘emoi‘(‘emoi’ adalah Bahasa gaul jepang, artinya nostalgic, sentimentalitas, sesuatu yang membangkitkan emosi. ) .
Kitchen Tomo juga muncul dalam serial drama populer TV, Solitary Gourmet Season 2.
Disarankan untuk menikmati makanan gourmet yang dimakan oleh karakter utama dalam dramanya.
Di dekat jalan perbelanjaan terdapat Universitas Kanagawa yang terkenal dengan Hakone Ekiden (lomba lari estafet).
Karena kota ini juga merupakan kota pelajar, banyak restoran dan bar yang menawarkan “porsi besar/murah/cepat/enak”.
Pelayanan yang baik apalagi “kost vs performance” juga yang bagus, kann sangat bagus untuk para pelajar.
Jalan perbelanjaan Rokkakubashi sangat ramai sekitar tahun 1980.
Namun, sekarang terlihat gelap dan beberapa toko tutup. (per 2021/6)
Jalan ini dekat dengan pertokoan di sekitarnya dan pernah mengalami kerusakan parah pada dua kebakaran sebelumnya.
Jalan perbelanjaan Rokkakubashi pernah mengadakan flea-market dan acara gulat di masa lalu.
Akses menuju area ini adalah dari Stasiun Hakuraku.
Anda juga bisa berjalan kaki dari Stasiun Higashi Kanagawa, tetapi membutuhkan waktu sekitar 20 menit (1,5 km) dengan berjalan kaki.
Silakan mengunjungi ke Jalan perbelanjaan Rokkakubashi yang ramai denagan penduduk setempat.
‘Noge’ adalah area pusat kota di malam hari
Wilayah Noge di Naka-ku memiliki tampilan yang sama sekali berbeda dari citra ‘tamasya Yokohama’.
Saat ini, citra Noge sebagai ‘Noge = Hashigozake‘ (artinya minum sake dari warung ke warung lain).
Akibatnya, Hamakko (Anack Yokohama) memiliki kesan bahwa Noge bukanlah kota yang berkelas.
Kota ini mirip seperti Shinjuku Golden Gai di Tokyo.(Shinjuku Golden Gai adalah suatu wilayah yang warung/ bar kecil-kecil, awalnya dibangung setelah perang sebagai pasar gelap. sampai sekarang mempunyai suasana khusus)
Di sisi lain, daya tarik Noge adalah kota yang penuh dengan kemanusiaan, meskipun tidak terlalu elegan.
Anda bisa merasakan suasana ‘pusat kota’ di Noge hanya dengan berjalan-jalan.
Jika Anda datang ke Noge, kami sarankan Anda untuk minum-minum di sejumlah restoran dan bar.
Seluruh kota ini memiliki semangat ‘mari kita bersenang-senang dan minum-minum dalam suasana yang meriah’.
Di Noge, bukan hal yang aneh untuk menjadi teman minum dengan orang asing yang kebetulan berada di sana.
Aksesnya hanya 5 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar Selatan Baru (Pintu Keluar Shiyakusho) Stasiun Sakuragi-cho.
Mengapa tidak mengunjungi Noge, sebuah kota bersuasana “under ground”yang jauh dari gemerlapnya kota Minatomirai?
Kunjungi pusat kota Yokohama dan ‘tiga jalan perbelanjaan utama di Yokohama’!
Terima kasih telah membaca sampai akhir.
Sejauh ini, kami telah memberi tahu Anda tentang pusat kota Yokohama dan ‘Tiga Jalan Perbelanjaan Utama Yokohama’.
Yokohama sering dikaitkan dengan tempat-tempat modis seperti Minato Mirai dan Gudang Bata Merah.
Yokohama membuka pintunya ke Barat lebih dari 150 tahun yang lalu dengan kedatangan kapal hitam Perry pada tahun 1859.
Hal ini menyebabkan penyebaran budaya Barat dari Yokohama ke seluruh Jepang.
Juga dari sebelumnya, Yokohama merupakan “Shitamachi”(pusat kota) yang ramai di mana Jalan Raya Tokaido(Jalan besar bernama”Tokaido”), yang mengarah ke Edo(Edo adalah nama lamanya Tokyo), melewatinya.
Di “Shitamachi”(pusat kota) yang tetap tidak berubah, perasaan manusia yang memudar saat ini masih hidup dan sehat.
Banyak suasana ‘emo‘ dari masa lalu yang indah masih ada di Shitamachi, Yokohama.
Mengapa tidak mengunjungi tiga jalan perbelanjaan utama di Yokohama dan melihat apa yang mereka tawarkan?